ADSENSE HERE!
Audit manajemen seringkali
diartikan sama dengan audit operasional. Pengertian sederhana dari audit
manajemen adalah investigasi dari suatu organisasi dalam semua aspek kegiatan
manajemen dari yang paling tinggi sampai dengan ke bawah dan pembuatan laporan
audit mengenai efektifitasnya atau dari segi profitabilitas dan efisiensi
kegiatan bisnisnya. Sedangkan pengertian sederhana audit operasional adalah
uraian aktifitas perusahaan yang sistematis dalam hubungannya dengan tujuan
untuk melihat, mengidentifikasikan peluang perbaikan, atau mengembangkan
rekomendasi untuk perbaikan. Jelas kedua pengertian serupa karena pemeriksaan
manajemen dilakukan saat manajemen beroperasi.
Pengertian manajemen audit tersirat dalam definisi kalangan akademisi. Berikut beberapa definisi menurut Holmes dan Overmyer (1975) : “The management audit means the examination and evaluation of all information gathering functions and all phases of management functions and activities, in order to ascertain if operating are conducted in a effective and efficient manner.”
Definisi di atas dalam terjemahannya sebagai berikut :
Manajemen audit mencakup penelitian dan evaluasi atas semua fungsi dari Manajemen, untuk memastikan bahwa pelaksanaan operasi perusahaan telah dijalankan dengan cara yang efektif dan efisien.
Sedangkan American Institute of Certified Public Accountant /AICPA :
“Management audit is a systematic review of an organization’s activities or of a stipulated segment of them, in relation to specified objectives for the purpose of :
• assesing performance
• identifying opportunities for
improvement
• developing recommendations for
improvement or further action”
Definisi tersebut dalam terjemahannya adalah pemeriksaan manajemen adalah suatu penelaahan yang sistematis terhadap aktivitas suatu organisasi, atau suatu segmen tertentu dari padanya, dalam hubungannya dengan tujuan tertentu, dengan maksud untuk:
• Menilai kegiatan
• Mengidentifikasikan berbagai kesempatan untuk perbaikan
• Mengembangkan rekomendasi bagi
perbaikan atau tindakan lebih lanjut.
Dari definisi yang dikumpulkan maka diperoleh beberapa karakteristik pemeriksaan manajemen yaitu :
1. Memberikan informasi tentang efektifitas , efisiensi dan ekonomisasi
operasional perusahaan kepada manajemen.
2. Penilaian efektivitas, efisiensi dan
ekonomisasi didasarkan pada standar-standar tertentu.
3. Audit diarahkan kepada operasional sebagian atau seluruh struktur organisasi.
4. Audit ini dapat dilakukan oleh akuntan maupun bukan akuntan.
5. Hasil audit manajemen berupa rekomendasi perbaikan kepada manajemen.
3. Audit diarahkan kepada operasional sebagian atau seluruh struktur organisasi.
4. Audit ini dapat dilakukan oleh akuntan maupun bukan akuntan.
5. Hasil audit manajemen berupa rekomendasi perbaikan kepada manajemen.
ADSENSE HERE!