managemen pemasaran

Kumpulan Managemen Pemasaran Artikel Mata Kuliah Jurusan Akuntansi dan Manajemen

Perbedaan Konsep Penjualan dan Konsep Pemasaran

Perbedaan Konsep Penjualan dan Konsep Pemasaran


Perbedaan Konsep Penjualan dan Konsep Pemasaran
Konsep Penjualan

Konsep Penjualan yaitu memfokuskan pada penjualan. Karena itu, konsep ini lebih mengedepankan produk yang dibuat sebaik-baiknya, lalu nanti baru dipikirkan bagaimana cara menjualnya. Ingat yang dikedepankan adalah produk. Secara implisit pandangan konsep penjualan adalah:

  1.     Konsumen mempunyai kecenderungan normal untuk tidak membeli produk yang tidak penting
  2.     Konsumen dapat didorong untuk membeli lebih banyak melalui berbagai peralatan atau usaha-usaha yang mendorong pembelian
  3.     Tugas perusahaan adalah untuk mengorganisasi bagian yang sangat berorientasi pada penjualan sebagai kunci untuk menarik dan mempertahankan langganan.


Konsep Pemasaran

Konsep Pemasaran yaitu memfokuskan pada kebutuhan pembeli. Karena itu pemasaran sibuk dengan pemikiran memuaskan kebutuhan pelanggan melalui produk dan keseluruhan barang yang berhubungan dengan penciptaan, pengantaran, dan akhirnya pengkonsumsiannya. Konsep pemasaran mengandung tiga dasar pokok :

  1.     Perencanaan dan operasinya berorientasi pada kebutuhan dan keinginan pelanggan atau konsumen.
  2.     Semua aktivitas pemasaran  dilakukan secara terpadu (integrated marketing).
  3.     Tujuan akhirnya adalah memenuhi atau mencapai tujuan perusahaan dan berusaha memberikan kepuasan semaksimal mungkin pada pelanggan.

Audit manajemen

Audit manajemen
Audit manajemen seringkali diartikan sama dengan audit operasional. Pengertian sederhana dari audit manajemen adalah investigasi dari suatu organisasi dalam semua aspek kegiatan manajemen dari yang paling tinggi sampai dengan ke bawah dan pembuatan laporan audit mengenai efektifitasnya atau dari segi profitabilitas dan efisiensi kegiatan bisnisnya. Sedangkan pengertian sederhana audit operasional adalah uraian aktifitas perusahaan yang sistematis dalam hubungannya dengan tujuan untuk melihat, mengidentifikasikan peluang perbaikan, atau mengembangkan rekomendasi untuk perbaikan. Jelas kedua pengertian serupa karena pemeriksaan manajemen dilakukan saat manajemen beroperasi.

KEWIRAUSAHAAN

KEWIRAUSAHAAN

A.  Menyusun Rancangan Usaha.
1.   Mulai Dengan Penetapan Sasaran Usaha.
Sekalipun ini baru merupakan rancangan awal, tetap saja anda perlu memulainya dengan menentukan sasaran yang hendak dicapai melalui usaha anda.
Suatu rumusan sasaran yang baik mengandung ciri-ciri berikut :
a. Spesifik
b. Dapat diukur
c. Dapat dicapai
d. Realistik
e. Terikat waktu
Anda jangan ragu-ragu untuk segera merumuskan sasaran anda, dan begitu terumuskan anda dapat segera mengujinya dengan ciri-ciri yang dipersyaratkan tersebut.
Misalnya begini :

Bab 3 Lingkungan Pemasaran

Bab 3 Lingkungan Pemasaran
Bab 3 Lingkungan Pemasaran
Tujuan
Kemampuan yang Dipelajari (1-3)

1. Menggambarkan kekuatan lingkungan yangmempengaruhi kemampuan perusahaan untuk melayani pelanggannya

2 Menjelaskan bagaimana perubahan dalam lingkungan demografis dan ekonomi mempengaruhi keputusan pemasaran

3. Mengidentifikasikan gejala utama dalam lingkunganalam dan teknologi perusahaan

4. Menjelaskan perubahan kunci dalam lingkungan politik dan budaya

Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran Kemitraan untuk Membangun Hubungan Pelanggan

Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran Kemitraan untuk Membangun Hubungan Pelanggan
Bab 2
Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Kemitraan untuk Membangun
Hubungan Pelanggan


Tujuan
Kemampuan yang Dipelajari (1-3)
1. Menjelaskan rencana strategis perusahaan dengan
keempat langkahnya
2. Mendiskusikan cara mendesain portofolio bisnis dan
mengembangkan strategi pertumbuhan

3. Menjelaskan peran pemasaran dalam perencanaan
strategis dan bagaimana pemasaran bekerja dengan
mitranya untuk menciptakan dan memberikan nilai
pelanggan

Bab 01 Pemasaran - Mengatur Hubungan Pelanggan Yang Menguntungkan

Bab 01 Pemasaran - Mengatur Hubungan Pelanggan Yang Menguntungkan
Prinsip-prinsip Pemasaran
PENERBIT ERLANGGA
Philip Kotler
edisi 12
Jilid 1

Membangun hubungan pelanggan yang menguntungkan |
Membangun bauran pemasaran terpadu |
Memahami keinginan dan kebutuhan konsumen |
Menangkap nilai dari pelanggan |
Menciptakan nilai bagi pelanggan |
Merancang strategi yang digerakkan oleh konsumen |

BAB I

Prinsip-prinsip Pemasaran

Prinsip-prinsip Pemasaran
Prinsip-prinsip Pemasaran
PENERBIT ERLANGGA
Philip Kotler
edisi 12
Jilid 1

Membangun hubungan pelanggan yang menguntungkan |
Membangun bauran pemasaran terpadu |
Memahami keinginan dan kebutuhan konsumen |
Menangkap nilai dari pelanggan |
Menciptakan nilai bagi pelanggan |
Merancang strategi yang digerakkan oleh konsumen |
Membangun hubungan pelanggan yang menguntungkan |
Membangun bauran pemasaran terpadu |
Memahami keinginan dan kebutuhan konsumen |
Menangkap nilai dari pelanggan |
Menciptakan nilai bagi pelanggan |
Merancang strategi yang digerakkan oleh konsumen |
Membangun hubungan pelanggan yang menguntungkan |
Membangun bauran pemasaran terpadu |
Memahami keinginan dan kebutuhan konsumen |
Menangkap nilai dari pelanggan |
Menciptakan nilai bagi pelanggan |
Merancang strategi yang digerakkan oleh konsumen |
Membangun hubungan pelanggan yang menguntungkan |
Membangun bauran pemasaran terpadu |
Memahami keinginan dan kebutuhan.


Copyright © managemen pemasaran. All rights reserved. Template by CB